Jumat, 15 April 2011

THE POWER OF PATIENCE

Jumat, 15 April 2011 |
Beberapa hari lalu, salah seorang saudara dari orang yang memberikan saya tempat untuk merintis usaha warung nasi Padang mengatakan kepada teman yang mengurus usaha saya itu, “ada orang yang mengganggu usaha yang sedang saya rintis dengan menggunakan kekuatan magic”, hanya berselang beberapa hari kemudian saya pun melihat keanehan yang terjadi ketika teman saya memasak, setelah kejadian itu saya tersenyum kepada teman saya untuk menghibur dia yang panic melihat fenomena itu kemudian saya berdo’a dan meminta kepada Allah agar kami dilindungi dari kejahatan magic itu, ketika kejadian ini saya ceritakan kepada saudara dan teman dekat saya mereka menasehati dan mengingatkan saya untuk bisa BERSABAR.

Dalam minggu yang sama tepatnya pada malam Jumat ketika saya mengirimkan sms kepada seluruh sanak saudara saya guna untuk menanyakan keadaannya dan menyelipkan kata-kata bijak yang saya namakan dengan “Mutiara Jumat” sebagai bagian dari dakwah dan tawasau bil haq dilingkungan keluarga, salah seorang kakak saya membalas sms itu dengan menyatakan bahwa mereka berada dalam keadaaan sehat tapi saat itu mereka sedang menerima ujian dari Allah dan minta tolong dido’akan agar mereka diberi kekuatan oleh Allah menjalani ujian itu, saya membalas sms nya dengan ungkapan yang diajarkan ketika menghadapi musibah yaitu Inna Lillahi wa Inna Illahi Raji’un dan meminta kakak saya itu untuk SABAR dan terus menjaga fikiran positifnya serta berhusnu zhon kepada Allah.

Kehidupan adalah rangkaian dari berbagai peristiwa yang datang silih berganti, ada baik dan buruk, bahagia-menderita, suka-duka, senang-sedih, ada tawa dan air mata, realita kehidupan seperti ini mengantarkan orang pada sebuah keyakinan bahwa hidup ini seperti roda yang berputar, sehingga keberkahan dan ujian akan datang bergilir menyapa kita.

Saat nikmat dan anugrah Allah kita dapatkan maka kita diajarkan untuk mensyukurinya bukan melupakan apalagi mengkufurinya, saat cobaan dari Allah datang menguji kita, sebagaimana telah Allah sampaikan dalam surat al-Baqarah ayat 155 yang artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang Sabar.

Cobaan itu adalah sesuatu yang pasti kita temui dalam hidup ini dan oleh karena itu kita dituntun dan dituntut untuk menyikapinya dengan Sabar tetapi terkadang sabar itu hanya mudah diucapkan namun sulit untuk diterapkan hal ini disebabkan:

 Karena orang itu tidak memiliki hubungan yang dekat dan intim dengan Allah melalui Sholat, sementara sifat sabar adalah sesuatu yang melekat pada Allah hal ini bisa kita lihat dalam kehidupan kita, dimana dalam hidup ini kita tiada hentinya melanggar perintah Allah dan melupakan nikmat-Nya tetapi Allah tidak lansung marah melihat semua ini, dengan penuh kesabaran Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat, kalau sekiranya Allah tidak sabar tentu setiap hari kita menerima azab dan bahkan sangat mungkin kita tidak akan pernah mendapatkan nikmat-Nya. Maka untuk bisa sabar kita harus dekat dengan Allah sehingga keyakinan bahwa takdir yang kita terima adalah yang terbaik untuk kita menancap dengan kokoh dalam hati. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',(Q.S. Al-Baqarah, ayat 45)

 Orang sulit sabar karena kondisi jiwa yang berbeda antara waktu berbicara sabar dengan kondisi jiwa saat menerima cobaan, saat berbicara atau berkata dan meminta orang untuk sabar jiwa kita stabil tidak mendapatkan goncangan sehingga dapat berfikir dengan tenang dan melihat hal-hal yang positif tetapi ketika mendapatkan cobaan tanpa ada alaram peringatan, semuanya terjadi diluar fikiran dan tak terbayangkan sama sekali jiwa kita menjadi tergoncang dan terkadang terlepas kendali sehingga kehilangan control. Disinilah pentingnya tawasau bil haq, nasehat-menasehati, mengingatkan kembali jiwa yang sedang tergoncang itu untuk sabar karena ada balasan yang besar untuk orang yang Sabar.

 Karena Fikiran manusia terkuras oleh kebisingan kehidupan dan masalah-masalah duniawi lainnya dan juga karena manusia lebih cenderung berfikir negative terhadap dirinya, bahkan menurut Dr. Shad Helmstetter dalam bukunya, Apa yang Anda Katakan Ketika Berbicara Kepada Diri Sendiri, manusia berfikir dan berbicara negative tentang dirinya lebih dari 80%. Semua ini jelas akan membuat kita jadi cepat kehilangan kesabaran.

Setelah mengetahui bahwa hidup ini tidak akan lepas dari ujian dan cobaan, dan sabar adalah kunci untuk mengatasinya kemudian kita juga sudah mengetahui hal-hal yang menyebabkan kita mudah kehilangan kesabaran dan bagaimana cara mengatasi penyebab mudahnya kita kehilang kesabaran itu maka sekarang kita akan lihat apa keuntungan dari sifat sabar itu.

Di penghujung ayat 155 surat al-Baqarah, Allah katakana ‘berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar’. Ini menunjukkan bahwa ada manfaat dan balasan kebaikan yang besar bagi orang-orang yang sabar. Sekarang kita coba melihat kebenaran dari pernyataan Allah ini, Arvan Pradiansyah dalam bukunya The 7 Laws of Happines mengatakan, ‘tanpa melebih-lebihkan sabar adalah rumus dan kunci segala rahasia mengenai pertumbuhan, perkembangan, kesuksesan dan kebahagiaan. Edmund Burke menyatakan bahwa kesabaran kita akan meningkatkan kekuatan kita,. Daisaku Ikeda mengatakan ‘dengan cinta dan sabar, tak ada yang tak mungkin’. Citus Maccius Plautus menyebutkan ‘sabar adalah penyembuh terbaik bagi setiap masalah’. Benjamin Franklin mengatakan ‘hanya orang yang sabar yang akan mendapatkan keinginannya’. Orang-orang yang ahli dalam pengembangan SDM ini telah menemukan rahasia dan keutamaan dari sifat sabar untuk kesuksesan dan kebahagiaan hidup di dunia.

Dan keuntungan yang didapatkan oleh orang-orang yang sabar menerima dan mejalani ujian dari Allah di akhirat nanti adalah:

 Balasan berupa pahala sebagaimana janji Allah dalam surat An-Nahl 96 Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

 Balasan berupa surge sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran 142 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad[232] diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
Sebagai penutup note ini saya haturkan do’a kepada Allah supaya kita semua, orang yang ditemui atau menemukan note ini diberikan hidayah dan kekuatan untuk bisa sabar menerima dan menjalani segala bentuk cobaan kehidupan agar kita bisa mendapatkan kebagiaan dan kesuksesan dunia-akhirat aamiin…(Rasul Karim,S.Th.I)


Related Posts



2 komentar:

Anonim mengatakan...

amin,,,semoga kita termasuk kedalam golongan Sabar seperti yang di kehendaki Allah, dan tak sabar rasanya menunggu apa gerangan dibalik semua ini,,,,,,

Rasul Karim mengatakan...

Aamiin..

Posting Komentar


Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Smart, happy

Saca Firmansyah

Wilayah Pengunjung